TAMPANG - BELIMBING



Obyek Wisata Alam Tampang-Belimbing terletak di ujung selatan taman nasional, termasuk dalam wilayah Kabupaten Tanggamus (Tampang) dan Kabupaten Lampung Barat (Belimbing). Kawasan ini dapat dicapai melalui laut dengan menggunakan kapal motor laut ke Tampang (± 4 jam) dan ke Belimbing (± 6 jam), melalui udara dapat ditempuh dengan pesawat dari Bandara Raden Intan II, Bandar Lampung langsung ke Belimbing selama + 0,5 jam. Kawasan Tampang-Belimbing terdiri dari ekosistem hutan pantai sampai hutan hujan dataran rendah yang relatif masih asli, merupakan habitat penting bagi berbagai jenis flora penyusun hutan pantai dan hutan hujan dataran rendah, jenis-jenis satwa liar langka seperti rusa (Cervus unicolor), kerbau liar (Buba/us bubalis) dan mentok rimba (Caerina sp). Di muara Way Sleman terdapat pulau endapan yang didoininasi oleh jenis Nypa fruticans dan merupakan habitat bagi populasi kalong yang jumlahnya ribuan ekor. Selain itu dapat dijumpai pantai pasir yang panjang dan indah, pantai karang Sawang Bajau, Savana Kobakan Bandeng, Way Sleman, Way Blambangan, Danau Menjukut yang dipisahkan dengan laut hanya oleh pasir pantai selebar puluhan meter, mercu suar setinggi ± 70 m, habitat penyu laut di Penipahan dan enclave Pemekahan.

Di kawasan ini dapat dilakukan berbagai kegiatan olahraga air (berenang, surfing, snorkeling, diving) , foto hunting , penjelajahan hutan dan pantai, susur sungai, pengamatan flora fauna, memancing, safari malam.

Pengelolaan kawasan wisata Tampang-Belimbing saat ini dilaksanakan oleh PT. Sac Nusantara diatas lahan seluas 100 Ha sesuai SK. Menhut No. 415/Kpts-II/1992. Melalui kemitraan dengan PT. Sac Nusantara telah tersedia sarana-prasarana yang cukup lengkap diantaranya dermaga, air strip sepanjang ± 1,5 Km, Shelter , 4 buah Cottage, Guest House, kendaraan roda empat, kendaraan roda dua, kuda, speed boat , kapal motor laut Bronco, restoran, pondok kerja, pos jaga dan jalan setapak.